History
Lusca adalah seorang gadis yang terlahir diantara keluarga yang semuanya merupakan composer.
Ia sendirilah yang tidak bercita - cita menjadi composer karna suatu sebab pribadi.
Saat ia pertama kali masuk SD, ia disambut meriah dengan teman - teman barunya, lama - kelamaan, sifatnya berubah. Ia menjadi seperti tak terkendali atau tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri karna suatu sebab yang tidak jelas. Saat kakakknya membawanya kerumah sakit, dokter bilang jika ia sakit jiwa sedikit, padahal hanya karna kerasukan hal yang tidak jelas. Sejak kelas 3 SD, dia pindah ke suatu sekolah yang diyakini penuh dengan hantu.
2 Years Later
Sekarang umur Lusca genap 10 tahun, ia masih bersekolah ditempat itu.
Sejak itu Lusca mengenal berbagai hal - hal mengenai Spirit disekolahnya atau sama dengan ia menjadi indigo.
Ia bertemu dengan arwah seekor serigala bernama Rover yang mati karna ditembak.
Rover akhirnya mau menjadi Spiritnya Lusca dan mereka mulai bertarung menghadapi para Spirit yang lain.
Musical Side
Karna rata - rata keluarga Lusca adalah composer, jadi ia pasti mempunyai sisi musical. Sebenarnya ia bisa menyelesaikan "Fur Elise" tanpa latihan dan ia mengetahui hal itu saat ia melihat sebuah piano yang berada dirumah seorang pengendali spirit musik bernama Ken. Saat ia menyentuh salah satu tooth dari piano itu, ia langsung masuk kedalam alam bawah sadar dengan sendirinya.
Di dunia nyata, ia memainkan Fur Elise tanpa salah sedikitpun. Saat ia selesai memainkannya, dia langsung sadar dan tidak tau apa yang ia lakukan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar